SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA. SEMOGA BERMANFAAT :)

Jumat, 14 Juni 2013

Hari ini aku bakal nulis lagi nih di blog. dan aku bakal nulis pengalamanku masa SMA di sini. memang banyak sih pengalamanku ini, tapiiiiiiiiiii pilih salah satu aja deh pengalaman apa yang bakal aku ceritakan kepada pembaca blog setiaku dimanapun kalian berada. udah nggak sabar mau dengar lagi? nggak sabar? oke aku bakal ceritakan pengalaman ini.

    Ini sambungan dari ceritaku tentang melupakan beliau yang selama ini ngajar di Kursus B. Inggris Gema tempat Pak Haris. siapa lagi kalau bukan Pak Hendri. yap sosok guru yang dikatain orang guru yang ngajarnya bawaannya loyo, nggak ganteng, de el el. memang sih waktu aku semasa SMA duduk di bangku kelas X (1), yang suasananya menurut aku makin beda. nggak kayak di SMP. awalnya kepikir atau teringat sama beliau. mau dilupain beliau emang susah banget. tapi perlahan-lahan kulupain beliau untuk selamanya. memang sih butuh waktu untuk ngelupain beliau lagi. seminggu, sehari, dua hari, setahun (waduh lama amat ya? enggak kok becanda guys :D), tapi nggak sampai segitunya. paling-paling aku ngelupain beliau seminggu atau sehari sampai 2 hari malah. hehehehehehhehehehehehehehehehe :D. dan akhirnya sudah kulupain beliau untuk selamanya selama........................ kadang seminggu, sehari atau dua hari lah kulupain beliau untuk selamanya. setelah kulupain beliau, aku jadi semangat belajar di sekolah maupun di rumah. don't say to lazy study!

      Waktu di semester 1 aja awalnya aku rada-rada pemalas sih kalau belajar. dan perlahan-lahan aku berusaha menghilangkan rasa malas yang ada di dalam benakku. susah memang untuk menghilangkan rasa malas itu. tapi aku berusaha sekuat tenaga untuk menghilangkan rasa malas tersebut. dan akhirnya rasa malasku berangsur-angsur hilang. and to the point aja guys ketika aku sudah menjalani ujian selama.............................. (kalau nggak salah 6hari, tapi sudah lupa, ini kejadiannya udah lama banget), tibalah waktunya untuk nerima rapor semester 1. hasilnya? aku dapat rangking 21, ya Allah jauh banget. aku sudah mengecewakan Ibu. tapi kalau aku lihat nilai di mata pelajaran IPS tinggi-tinggi di Sosiologi, Ekonomi. kecuali di geografi. nilainya aja pas-pas makan. hmmmmmmmmmmmm mungkin karena aku kepikiran sama beliau yang dulu lagi ? wallahu alam. tapi aku janji di semester 2 nanti aku bakal dapat rangking yang lebih baik lagi dan bisa masuk di jurusan yang sesuai apa yang aku mau.

       Dan sudah memasuki tahun baru. Dan pelajaran di semester 2 deh dijalani. aku sudah bertekat untuk belajar lebih giat lagi agar bisa masuk di jurusan yang aku inginkan. oke aku pasang tekadku di dalam hati dan ucapanku aku harus belajar lebih, lebih, lebih, dan lebih giat lagi. " DON'T SAY LAZY STUDY AGAIN, AND YOU MUST FORGET HIM (Mr. Hendri) IN THE PAST FOREVER !!!!" tekadku dalam hati. dan akhirnya aku sudah lupain beliau. dan akhirnya kufokuskan belajarku di Sekolah dan belajar di rumah di malam hari. 

      To the point lagi guys, akhirnya aku sudah  menjalani Ujian kenaikan kelas selama............................... (kalau nggak salah selama 6 hari), dan tibalah saatnya yang ditunggu-tunggu. apalagi kalau bukan terima rapor. kalau pembagian rapor semester 2 ini guys pake bawa orang tua murid, kalau yang di semester 1 pas terima rapor yang aku ceritakan tadi nggak bawa orang tua untuk mengambil rapor, malah kita sendiri yang ngambil rapornya. oke kembali lagi soal cerita pembagian rapor semester 2. siapa yang nggak takut dan nggak deg-degan coba kalau terima rapor bawa orang tua? entar kalau orang tua dipanggil ke depan kelas trus wali kelas kasih tahu bahwa anaknya tidak dapat rangking 10 besar dan nilainya nggak memuaskan, apa yang terjadi? pasti orang tua masing-masing pada marah deh. belum lagi diomelin banyak sama anaknya sendiri. wah aku jadi kebayang nih plus takut bangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet. tapi pas aku nunggu di luar dan sementara orang tua murid pada di dalam kelas untuk mendengarkan siapa yang juara 1-3, dan siap yang dapat rangking 4-10? ada juga kawanku berdiri di depan kelas di dekat pintu terali sambil mendengarkan orang yang dapat juara dan dapat rangking 10 besar. dan setelah di dengar-dengar kawanku bilang sama aku kalau aku dapat rangking 8. what? apa nggak salah tuh? apa aku lagi mimpi ya? menurutku kayaknya aku nggak mungkin dapat rangking 8, itu hanya mimpi saja. dan aku tanya lagi apa benar dia bilang begitu. dia jawab ia. mendengar jawaban dia menurut aku yakin kadang enggak. tapi pas namaku di panggil ibuku ke depan kelas dan wali kelasku bilang aku dapat rangking 8 dan ngucapin selamat dan tingkatkan lagi  dan pertahankan terus rangkingku yang bagus ini. wahhhhhh benar yang dibilang elisia kawanku. aku nggak nyangka akhirnya bisa dapat rangking sebagus ini. Dan aku bisa masuk di jurusan IPS. menurutku jurusan manapun yang kita dapati sama saja, yang penting jalani saja. ini semua berkat aku lupain beliau yang dulu. buktinya? aku bisa dapat rangking bagus dan nilai di dalam raporku makin bagus saja. ngapain ingat-ingat beliau lagi? nanti ujung-ujungnya bisa sakit hati. sakit hati? bye, bye dulu deh.